Gejala Serangan Jantung pada Pria

Rei

Rabu, 16 Desember 2015

Bagikan :

Tweet

Gejala serangan jantung pada pria dapat terjadi sewaktu-waktu. Tidak memandang pria tersebut di tempat ramai ataupun di tempat yang sepi.

Gejala serangan jantung pada pria juga dapat merupakan sebab dari penyakit jantung yang serius. Hal ini menyebabkan kekurangan oksigen yang dapat menyebabkan kerusakan jantung atau bahkan kematian. 

Gangguan ini terjadi karena penyumbatan di arteri jantung ketika lipid dan sel darah putih pecah di dinding arteri. Gejala serangan jantung terjadi ketika terdapat gangguan dalam pasokan darah ke jantung. Kondisi seperti ini dapat membunuh sejumlah sel darah di jantung.

Antara pria dan wanita, keduanya sama-sama rentan terhadap serangan jantung. Ini menjadi alasan mengapa setiap orang harus mengetahui tentang berbagai gejala serangan jantung sehingga dapat memberikan pengobatan yang tepat waktu. Setiap detik ketika seorang pria mendapat serangan jantung, hal ini adalah lambang dari kematian.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, artikel berikut ini akan menjelaskan gejala serangan jantung pada pria agar dapat memberikan bantuan tepat waktu. Gejala serangan jantung pada pria dapat mengancam pria di mana dan kapan saja.

Tanda dan gejala serangan jantung pada pria
Nyeri dada kiri adalah salah satu tanda-tanda serangan jantung. Di sisi lain, pada sebagian besar kasus, serangan jantung terjadi dengan lambat dan terdapat banyak tanda-tanda dari awal sebagai peringatan serangan jantung. Gejala serangan jantung bisa terjadi tiba-tiba dalam kasus-kasus tertentu. Tanpa ada peringatan sebelumnya, seorang pria tiba-tiba bisa menderita serangan jantung. Serangan jantung terbukti berakibat fatal.

• Selain dari gejala di atas, tanda-tanda umum lainnya termasuk mudah lelah, gangguan pencernaan, kecemasan dan kegelisahan. Sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol dan tembakau. Infark miokard atau silent heart attack adalah jenis lain dari serangan jantung di mana tidak terdapat gejala awal serangan jantung dan dapat berakibat fatal. Penderita penyakit jantung mungkin tidak bisa tidur dengan baik pula.
• Seorang pria yang menderita serangan jantung mulai merasa tidak nyaman di dada tengah. Ketidaknyamanan ini berlangsung selama beberapa menit. Ketidaknyamanan ini adalah gejala serangan jantung pada pria yang ringan, akan tetapi juga perlu diobati sebelum masalahnya menjadi parah. Dalam beberapa kasus, ketidaknyamanan ini datang dan pergi setiap beberapa menit. Penderita mulai merasakan tekanan dan nyeri dada. 
• Selain itu juga mengalami pusing. Gejala ini tidak bisa dianggap enteng karena dapat menyebabkan serangan jantung. Gejala serangan jantung dapat membuat muka terlihat pucat. 
• Ketidaknyamanan di dada menyebabkan rasa sakit. Nyeri seperti ini tidak boleh dibiarkan. Nyeri pada bagian kiri tubuh juga menjadi salah satu gejala serangan jantung pada pria. Dalam kasus-kasus yang serius, rasa sakit ini juga dapat bergeser ke arah perut bagian atas dan rahang. Nyeri ini menyebar sampai ke bahu, leher dan lengan kiri. Nyeri ini dapat terjadi sementara atau konstan. 
• Tanda lain dari serangan jantung pada pria adalah keringat yang disebabkan selama serangan jantung, Jika seseorang mulai berkeringat deras, diagnosis tepat waktu adalah suatu keharusan untuk menghindari komplikasi lebih parah. Berkeringat juga merupakan salah satu dari tanda-tanda dan gejala serangan jantung ringan. karena peningkatan pada suhu tubuh. Suhu tubuh meningkat karena tubuh merasa tidak nyaman akibat serangan jantung. 
• Penderita dapat saja mengalami sakit dada saat bernapas. Denyut jantung juga akan meningkat pesat. Salah satu gejala awal serangan jantung adalah sesak napas yang disebabkan karena kekurangan oksigen. .
• Kondisi ini mendahului gejala serangan jantung pada pria sebagai tanda awal serangan jantung. Rasa mual dan muntah disebabkan karena adanya rangsangan dalam sistem saraf tubuh.

Perlu untuk mengenali gejala serangan jantung pada pria dan memberikan perawatan segera jika diperlukan. Keterlambatan dalam memberikan perawatan menyebabkan kerusakan jantung dan dalam beberapa kasus juga dapat menyebabkan kematian orang tersebut karena gagal jantung. Diagnosis yang tepat harus dilakukan pada waktu yang tepat.

Tag : Jantung